Baterai laptop merupakan komponen pendukung nyawa laptop itu sendiri, memang tanpa baterai laptop bisa hidup dengan cara menghubungkan langsung changernya tapi akibatnya sangat fatal jika tiba-tiba listrik padam dan mungkin hardware yang terkena imbasnya yang pertama kali adalah hardisk / ram / motherboard karena tiba-tiba berhenti ketika sedang bekerja.
Sekarang saya ingin berbagi cara agar baterai laptop kita bisa bertahan lama / berumur panjang tidak mudah drop :
Jangan menggunakan baterai di bawah 10%
Jika indikator baterai hampir menunjukkan 10% sebaiknya secepatnya di charge atau hentikan sebentar pemakaian laptop, simpan semua pekerjaan, matikan laptop kemudian charge.
Jangan memainkan / menghidupkan laptop di atas sofa / kasur
Sebab ini akan menghambat pembuangan udara panas dari kipas processor dan akan berakibat panas berlebih (over head), dampak ini akan terasa jika sering menghidupakan laptop di atas kasur berulang-ulang. Ada cerita teman saya yang selalu menggunakan laptop di atas kasur sambil berbaring hampir setiap hari dan akhirnya bagian bawah laptopnya bolong tepat di bagian kipas akibat over head.
Lepaskan baterai
Seandainya laptop tidak digunakan dalam waktu lama sebaiknya di lepaskan dan simpan di tempat yang kering dan sejuk, kalau bisa simpan dalam dry box.
Jangan mencharge berlebihan
Kebanyakan orang mengabaikan hal kecil ini, karena pada umumnya baterai laptop akan penuh full dalam waktu 1 - 2 jam. Kebiasaan banyak orang ada yang mencharge laptop di tinggal tidur, di tinggal kerja, dll. Ini akan sangat berlebihan dan membuat umur baterai pendek dan cepat bocor.
Jangan menjalankan aplikasi berat
Banyak saya lihat dilaptop anak muda sekarang ini menginstall aplikasi / game berat seperti PES, FIFA, Need For Speed, dll. Karena game atau aplikasi berat seperti itu membutuhkan daya yang cukup besar tentunya akan mempercepat daya baterai habis.
Selalu gunakan changer / adaptor original
Hal ini biasanya terjadi dikalangan anak SMA / Kuliahan di mana saat mengerjakan kerja kelompok tapi lupa membawa chager sendiri akhirnya minjam punya teman padahal dari merk sudah beda hanya saja slot jack charger yang sama. Ini sangat berbahaya karena output power dari masing-masing merk laptop itu berbeda dan terlebih lagi jika changer bajakan (pihak ketiga).
Semoga bermanfaat.
= > Silahkan berkomentar sesuai artikel diatas
= > Berkomentar dengan url ( mati / hidup ) tidak akan di publish
EmoticonEmoticon